Mahkamah Agung Libya telah memerintahkan digelarnya pemeriksaan baru terhadap lima perawat Bulgaria dan seorang dokter Palestina yang telah dijatuhi dihukum mati karena tuduhan menyebabkan anak-anak Libya terinfeksi virus AIDS. Mentri Kehakiman Libya, Ali Hasnawi, dikutip hari Ahad mengatakan pemeriksaan baru itu akan diadakan dalam waktu sebulan ini dan akan diketuai oleh hakim-hakim baru.
Para tertuduh ditahan pada tahun 1999 dengan tuduhan secara sadar menginfeksi lebih dari 400 anak-anak Libya dengan HIV. Tetapi, para pakar kedokteran mengatakan infeksi itu terjadi sebelum kedatangan pekerja-pekerja asing itu dan kemungkinan disebabkan oleh kebersihan yang tidak baik di rumah sakit.
Pekan lalu, Bulgaria mengumumkan pembentukan dana untuk anak-anak yang terinfeksi AIDS di Libya. Para analis mengatakan keluarga anak-anak itu mungkin telah sepakat untuk mencabut tuntutan agar ke-enam orang itu dikenai hukuman mati sebagai imbalan kompensasi yang diberikan kepada mereka. Para analis juga mengatakan para perawat itu mungkin akan dibebaskan setelah kompensasi itu dibayar.