Kaum militan Irak yang menyandera seorang warga Yordania menuntut agar Yordania memutuskan hubungan diplomatik dengan Irak dan membebaskan seorang tersangka pengebom bunuh diri.
Saluran televisi satelit Al Arabiya menayangkan video seorang lelaki yang diidentifikasi sebagai supir kedutaan besar Yordania di Baghdad, yang diculik hari Selasa. Sandera itu membaca pernyataan yang isinya menyerukan agar Yordania menarik misi diplomatiknya dari Irak dan membebaskan Sajida al-Rishawi yang berusaha meledakkan diri dalam pengeboman bulan November di Amman yang menewaskan 60 orang. Menurut Al-Arabiya, kaum militan menetapkan batas waktu 3 hari.
Dalam berita lain, tentara Amerika mengatakan, seorang tentara Amerika tewas hari Sabtu dalam serangan granat selagi berpatroli di kota Hawiya, Irak bagian selatan.
Sementara itu, koalisi Syiah terkemuka di Irak menyanggah tuduhan kaum Sunni bahwa pemilihan anggota parlemen tanggal 15 Desember dicurangi. Presiden Jalal Talabani bertemu dengan wakil-wakil politik Sunni dalam usaha mengakhiri pertikaian itu. Hasil awal pemilihan menunjukkan bahwa koalisi Syiah unggul.