PM Israel Ariel Sharon buru-buru dibawa ke rumah sakit di Jerusalem setelah terkena stroke ringan di kantornya. Dokter-dokter di rumah sakit Hadassah mengatakan test menunjukkan Sharon mengalami stroke.
Mereka menambahkan keadaan kesehatannya membaik sejak tiba di rumah sakit dan ia akan segera diperbolehkan pulang. Sebelumnya, Media Israel mengutip para perawat pertama yang mengatakan PM Sharon sebentar kehilangan kesadaran sebelum tiba di klinik.
Awal tahun ini, PM Sharon memimpin perubahan politik Israel yang paling dramatis dalam beberapa puluh tahun ini, setelah memerintahkan pengosongan tempat-tempat pemukiman Israel di Jalur Gaza. Ia kemudian memisahkan diri dari Partai Likud sayap kanannya yang menentang penarikan itu dan membentuk sebuah koalisi tengah untuk mengusahakan perundingan lebih jauh dengan pihak Palestina.