Ratusan wanita Korea Selatan dengan sukarela menyumbangkan indung telur mereka untuk digunakan dalam penelitian oleh ahli cloning Hwang Woo-suk.
Lebih dari 700 calon penyumbang telur itu telah berdatangan selama 2 pekan yang lewat ini.
Hwang Woo-suk, pekan lalu meninggalkan posisi resminya, dan mengaku ia menyembunyikan bukti, bahgwa para anggota timnya telah menyumbangkan telur mereka guna penelitan. Penelitian ahli ini menghasilkan embryo manusia pertama melalui cloning, untuk menghasilkan sel batang.
Hwang Woo-suk mengatakan, pelanggaran etika yang manapun adalah tanggung jawabnya, dan ia jug amengatakan mengundrukan diri dari jabatan sebagai ketua lembaga penelitian baru – yang didirikan oleh pemerintah Seoul, bulan lalu.