Penyidik PBB yang mengusut pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri kabarnya telah memanggil enam orang pejabat tinggi intelijen Syria di Libanon untuk ditanyai.
Kantor berita AP dan Harian al Hayat di Arab Saudi melaporkan, adik ipar Presiden Syria Bashar al Assad termasuk yang akan ditanyai Penyidik PBB Detlev Mehlis. Detlev Mehlis kabarnya telah mengirim surat mengenai permintaan untuk itu kepada pemerintah Syria melalui PBB hari Rabu.
Hari Senin, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi yang mewajibkan Syria bekerjasama dengan penyidikan yang dilakukan PBB, dan kalau tidak, PBB akan mengambil tindakan lebih lanjut.
Detlev Mehlis bulan lalu mengeluarkan laporan mengenai hasil penyidikannya. Dalam laporan itu, ia mengaitkan pejabat-pejabat tinggi intelijen Syria dan Libanon dengan pembunuhan terhadap Rafik Hariri.