Tautan-tautan Akses

Polisi India Tangkap 10 Orang Sehubungan Ledakan New Delhi


Polisi India mengatakan, mereka telah menangkap 10 orang sehubungan dengan rangkaian ledakan yang mengguncang New Delhi hari Sabtu, menewaskan sekurang-kurangnya 55 orang, melukai 150 lainnya. Penangkapan dilakukan beberapa jam setelah empat ledakan yang terjadi hampir bersamaan, semua di kawasan yang penuh orang yang sedang merayakan Diwali, Festival Cahaya, yang diselenggarakan sekali setahun.

Perdana Menteri Manmohan Singh menyebut pengeboman itu tindak teroris. Para pejabat mengatakan, PM Singh mempersingkat kunjungan ke Calcutta dan pulang ke New Delhi untuk memimpin pertemuan darurat dengan para pejabat keamanan. Polisi meningkatkan keamanan dan memerintahkan agar semua pasar di New Delhi tutup. Para pejabat mengatakan, bahan peledak RDX digunakan dalam pengeboman itu, yang terjadi selagi para pejabat India dan Pakistan memulai pembicaraan mengenai dibukanya Garis Kontrol di Kashmir untuk membantu para korban gempa. Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas pengeboman itu.

Sementara itu, pengutukan atas pengeboman di India dan ucapan belasungkawa untuk keluarga para korban berdatangan dari seluruh dunia. Dalam sebuah pernyataan, Sekjen PBB Kofi Annan mengatakan, ia sangat terkejut mendengar peristiwa itu, dan menyerukan agar pihak berwajib menyeret para pelakunya ke pengadilan. Menlu Inggris Jack Straw dan Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Javier Solana mengutuk pengeboman di New Delhi itu.

Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan Sheikh Rashid Ahmad mengatakan, Pakistan mengutuk keras serangan yang menewaskan orang-orang tak berdosa itu. Ia menambahkan, rakyat Pakistan terkejut atas peristiwa itu, dan menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban.

XS
SM
MD
LG