Hakim Federal di New York, Alvin Hellerstein memutuskan bahwa pemerintah Amerika mesti mengeluarkan lebih banyak gambar lagi tentang pelecehan terhadap tahanan di rumah penjara Abu Ghraib, Irak. Hari Kamis ia menolak alasan pemerintah bahwa mengedarkan lebih banyak gambar pelecehan itu dapat menggalakan terorisme dan memancing kekerasan terhadap pasukan Amerika.
Namun hakim Hellerstein menegaskan, teroris tidak memerlukan alasan untuk melakukan tindakan biadab. Putusan itu meminta pemerintah merilis 74 gambar dan 3 rekaman video dan diberi waktu 20 hari untuk naik banding.
Organisasi American Civil Liberties Union, yang mengajukan gugatan hukum menuntut supaya materi pelecehan itu dirilis, memuji putusan hakim itu sebagai langkah ke arah memastikan para pemimpin pemerintah bertanggungjawab atas pelecehan yang terjadi di bawah mata mereka.
Ada beberapa anggota militer Amerika yang dituduh dan kemudian dijatuhi hukuman penjara dalam pelecehan terhadap para tahanan di rumah penjara Abu Ghraib dekat Baghdad itu. Skandal itu menguak tahun lalu menyusul gambar-gambar yang memperlihatkan anggota militer Amerika melakukan tindakan tidak wajar terhadap para tahanan diperlihatkan pada publik.