Menteri Luar Negeri AS Condoleeza Rice berpidato di Majlis Umum PBB Sabtu ini untuk mendesak agar badan dunia itu melaksanakan reformasi yang diperlukannya.
Menlu Rice diduga akan menekankan pentingnya membuat perubahan di PBB supaya membuatnya lebih efektif dalam memerangi terorisme dan mengatasi kemiskinan global. Pidato Rice dilakukan satu hari sesudah berakhirnya KTT tahunan PBB Jumat kemarin, di mana para pemimpin dunia menyetujui dilakukannya reformasi hanya secara sederhana atas pengelolaan PBB, tidak sampai dilakukannya perubahan secara besar-besaran sebagaimana yang dianjurkan oleh SekJen PBB Kofi Annan.
Presiden baru Iran Mahmoud Ahmadinejad diduga akan menjelaskan ambisi nuklir negaranya dalam pidato di Majlis Umum PBB itu Sabtu ini. AS menuduh Iran berusaha memiliki program rahasia senjata atom, tetapi Iran tetap menyatakan bahwa program nuklirnya adalah untuk maksud damai. Ahmadinejad baru-baru ini menimbulkan keprihatinan sangat besar terhadap AS dan negara-negara lain ketika dia menawarkan untuk menggunakan bersama teknologi nuklir dengan negara-negara Islam lainnya.