Tautan-tautan Akses

Bush Kembali Kunjungi Wilayah Yang Dilanda Katrina


Presiden Bush mengunjungi Pesisir Teluk Amerika Serikat yang dilanda badai hari ini Minggu, sementara wilayah itu melanjutkan pembersihan dari kerusakan Badai Katrina. Kunjungan itu merupakan kunjungan ketiga Bush ke kawasan itu sejak badai itu melanda hampir dua pekan yang lalu. Laksamana Madya Pengawal Pantai Thad Allen, pejabat tinggi federal di lapangan mengatakan hari Sabtu, pihak berwenang tidak tahu berapa banyak mayat yang mungkin sudah ditemukan, atau berapa banyak yang selamat yang masih bertahan di kota itu.

Palang Merah Amerika Serikat juga mengeluarkan seruan mendesak bagi kebutuhan 40 ribu sukarelawan untuk membantu usaha pertolongan dan mengambilalih tugas sukarelawan yang kini di lapangan. Hampir 400 orang dikukuhkan tewas oleh badai itu di Mississippi, Alabama, Louisiana dan Florida. Genangan banjir masih setinggi beberapa meter di New Orleans, dan pemerintah kota mendesak penduduk yang masih tinggal supaya mengungsi, dengan memperingatkan air yang busuk berbahaya bagi kesehatan. Sementara itu, seorang pejabat mengatakan, bandarudara Louis Armstrong New Orleans yang ditutup oleh badai itu akan dibuka kembali bagi penerbangan komersial hari Selasa.

Sementara, pemerintah Amerika mengatakan telah membagikan bantuan langsung hampir 690 juta dollar kepada korban Badai Katrina. Badan Penanggulangan Keadaan Darurat Federal, FEMA mengatakan telah membagikan uang kepada 330 ribu keluarga yang mengungsi karena badai yang menyebabkan bencana itu. Sebagian besar uang itu diserahkan kepada 268 ribu keluarga di negarabagian Lousiana yang terlanda parah. Umumnya uang itu telah diberikan dalam bentuk hibah sebesar dua ribu dollar untuk setiap keluarga.

FEMA telah dikecam atas apa yang oleh banyak orang dilihat sebagai tanggapan yang lamban terhadap hantaman badai itu. Michael Brown, direktur badan itu telah dibebas-tugaskan pekan ini dari perannya sebagai pimpinan operasi pertolongan di Pesisir Teluk.

XS
SM
MD
LG