Tautan-tautan Akses

Peradilan Saddam Hussein Dijadwalkan 19 Oktober


Pihak berwenang di Baghdad mengatakan mantan diktator negara itu yang telah digulingkan, Saddam Hussein, akan menjalani persidangan pada tanggal 19 Oktober mendatang, 4 hari setelah referendum bulan depan atas konstitusi baru negara itu. Bersamaan dengan diumumkannya tanggal persidangan itu hari ini di Baghdad, seorang jurubicara pemerintah Irak Laith Kubba mengatakan 7 dari pembantu dekat mantan presiden Irak itu juga akan menjalani persidangan bersama dengan Saddam Hussein.

Banyak dari tuntutan yang diajukan terhadap Saddam yang sedang diperiksa, dan persidangan bulan depan itu kemungkinan besar akan menjadi yang pertama dari banyak persidangan lainnya bagi mantan pemimpin Irak berusia 68 tahun itu. Dakwaan awal akan dipusatkan pada kasus pembantaian 23 tahun yang lalu di kota Dujail, di mana lebih dari 140 warga kelompok Muslim Shiah yang dibunuh, diperkirakan akibat pembalasan atas sebuah rancangan pembunuhan yang gagal terhadap Saddam.

Tuntutan dalam kasus pertama itu, serta kasus-kasus lain yang masih akan dipersidangkan, membawa kemungkinan hukuman mati bagi Saddam Hussein. Kelompok minoritas Arab Sunni adalah kelompok yang dominan di negara itu ketika Saddam Hussein berkuasa.

Terdakwa lainnya dalam persidangan bulan depan diperkirakan akan termasuk juga seorang mantan kepala intelijen Barazan Ibrahim, wakil presiden Taha Yassin Ramadan serta salah seorang anggota Partai Ba’ath Awad Hamed al-Bandar.

XS
SM
MD
LG