Tautan-tautan Akses

3 Mantan Kepala Keamanan Pro-Suriah Dicurigai Terlibat Pembunuhan Rafik Hariri


Libanon mengatakan, tiga orang mantan kepala keamanan dan seorang mantan panglima pengawal kepresidenan yang pro-Suriah, dicurigai terlibat dalam pembunuhan mantan perdana menteri Libanon Rafik Hariri bulan Februari yang lalu. Perdana Menteri Libanon, Fuad Siniora membenarkan laporan bahwa polisi menahan ketiga mantan kepala keamanan itu hari Selasa ini dan bahwa panglima pengawal kepresidenan telah dipanggil untuk ditanyai oleh para penyidik Perserikatan Bangsa-Bangsa. Penglima Pengawal kepresidenan Brig. Jen. Mustafa Hamdan bersama-sama dengan ketiga mantan kepala keamanan yang ditangkap, Jami al-Sayid, mantan kepala keamanan umum, Raymond Azar, mantan Kepala Intelijen militer dan Ali Hajj, mantan kepala polisi Libanon dianggap sangat pro-Suriah.

Banyak kalangan di Libanon menuduh Suriah memainkan peranan dalam pembunuhan mantan perdana menteri Hariri bersama-sama dengan 20 orang lain, tanggal 14 Februari tahun ini.

Damaskus membantah keras bahwa negara itu terlibat dalam pembunuhan itu. Pembunuhan itu menimbulkan demonstrasi anti Suriah besar-besaran dan meningkatkan tekanan internasional terhadap Suriah agar memanggil pulang tentaranya dari Libanon. Damaskus mengakhiri kehadiran militernya selama 29 tahun di Libanon bulan April tahun ini.

XS
SM
MD
LG