Pihak militer Amerika di Irak menyatakan telah melancarkan beberapa serangan udara terhadap posisi-posisi pertahanan pemberontak di Irak Barat, menewaskan sejumlah militant yang diduga ada hubungannya dengan al-Qaida. Seorang jurubicara mengatakan kepada wartawan di Bagdad hari ini bahwa data intelijen menunjukkan seorang kaki-tangan al-Qaida, Abu Islam dan beberapa rekannya tewas dalam serangan hari ini di kawasan Karabia - dekat perbatasan dengan Suriah. Di tempat lain di Irak polisi mengatakan, dua pejabat senior keamanan Irak tewas di Bagdad dan Kirkuk dalam dua serangan terpisah yang dilancarkan pihak pemberontak.
Di bidang politik, Wakil Presiden dalam pemerintah interim Irak, Sheik Ghazi Al-Yawar mengatakan golongan Arab Sunni tidak akan mungkin dapat mengalahkan rancangan UUD dalam referendum bulan Oktober.
Wakil Presiden Al-Yawar mengatakan golongan Arab Sunni sebaiknya memusatkan perhatian pada pemilu anggota parlemen bulan Desember dan berusaha memenangkan cukup kursi untuk dapat mengubah pelaksanaan UUD