Australia telah mengumumkan ketetapan baru untuk mengizinkan penugasan prajurit perempuan di satuan-satuan tempur garis depan.
Kementerian Pertahanan Australia mengatakan, perempuan masih tetap dilarang ikut dalam peran-peran tempur tertentu tetapi sekarang dapat menyertai satuan-satuan artileri, kendaraan lapis baja, tank dan infantri.
Menteri urusan Personil Pertahanan Australia Deanne Kelly mengatakan hari ini Senin, walaupun wanita diizinkan menyertai satuan-satuan ini, peran mereka akan dibatasi pada tugas administratif, komunikasi, intelijen, transportasi dan logistik.
Kelly mengatakan sampai 50 wanita diperkirakan akan menempati posisi baru itu mulai bulan Desember. Ada sekitar 13 persen perempuan dalam angkatan bersenjata Australia.