Pihak berwajib Indonesia Jumat ini menyatakan telah keliru menahan seorang pria yang mereka kira pelaku al-Qaida yang bertanggung-jawab mendirikan kam pelatihan di Indonesia bagi teroris Eropa. Suratkabar The Asian Wall Street Journal, dengan mengutip para pejabat tanpa menyebutkan nama mereka, melaporkan Jumat ini, bahwa pihak berwajib telah menangkap Parlindungan Siregar dua pekan lalu. Namun, jurubicara POLRI mengatakan kepada para wartawan, polisi mengira mereka telah menangkap Siregar, tetapi orang itu ternyata guru Islam, yang kemudian dibebaskan.
Para ahli terorisme mengatakan, Siregar dituduh membawa para anggota sel al-Qaida Spanyol ke Pulau Sulawesi untuk melakukan pelatihan rahasia. Para pejabat Amerika dan Spanyol telah menyatakan Siregar sebagai anggota Jemaah Islamiyah, kelompok teror regional yang berkaitan dengan al-Qaida, yang dinyatakan bersalah melakukan pengeboman maut di Bali tahun 2002.