Batas waktu yang ditetapkan Israel bagi para pemukim Yahudi untuk secara sukarela meninggalkan Gaza sudah berlalu, dengan demikian menyiapkan pentas bagi penggusuran secara paksa terhadap mereka yang masih di sana.
Sebelum batas waktu itu, koordinator tertinggi Israel bagi penarikan mundur ini, Eval Giladi, mengatakan separoh pemukim di Gaza telah keluar dari daerah itu. Juga pada hari Selasa, ratusan tentara dan polisi Israel tanpa senjata masuk ke pemukiman Yahudi yang terbesar di Jalur Gaza, Neve Dekalim, dalam upaya membujuk pemukim di sana supaya pindah.
Tentara mendobrak rintangan-rintangan jalan di pemukiman itu supaya truk barang pindahan bisa masuk. Setidaknya 50 orang yang memprotes penarikan mundur itu ditahan.
Sebelumnya, Asisten Menteri Luar Negeri Amerika David Welch bertemu dengan pejabat-pejabat Palestina di Gaza. Menurut Departemen Luar Negeri ia menandaskan akan pentingnya bagi para pejabat keamanan Palestina untuk menjamin tindak kekerasan Palestina tidak terjadi sewaktu penarikan mundur itu.