Presiden Bush mengatakan ancaman Al Qaida tidak akan menyebabkan Amerika Serikat mundur dari misinya di Irak, dan bahwa pasukan Amerika Serikat akan terus mempertahankan kemudi dan menyelesaikan tugas mereka di Irak.
Bush mengatakan itu menanggapi rekaman video wakil pimpinan Al-Qaida Ayman al-Zawahiri yang disiarkan saluran televisi satelit Al-Jazeera hari ini. Dalam rekaman itu, wakil bin Ladin itu memperingatkan Amerika Serikat kemungkinan menghadapi ribuan korban militer di Irak jika tidak menarik pasukannya.
Wakil pimpinan Al Qaida itu juga mengancam serangan terror lebih jauh terhadap Inggris, tanpa mengaku bertanggungjawab langsung atas serangan bom bis dan keretaapi tanggal 7 Juli.