Tautan-tautan Akses

Saddam Hussein Diserang Pria Tak Dikenal Ketika Tampil di Pengadilan


Tim pembela bagi mantan Presiden Irak Saddam Hussein menyatakan, seorang pria tak dikenal menyerang bekas pemimpin Irak yang telah digulingkan itu ketika Saddam tampil di pengadilan sidang dengar keterangan di Baghdad Kamis baru lalu. Tim hukum yang berkedudukan di Yordania itu mengatakan dalam pernyataan Sabtu ini, pria tadi menyerang Saddam Hussein ketika Saddam berdiri untuk meninggalkan ruang persidangan, dan keduanya saling berhantam.

Tim pengacara tersebut tidak mengatakan apakah Saddam Hussein menderita luka. Pernyataan tadi mengatakan, kepala persidangan tidak berbuat apa-apa untuk menghentikan serangan itu. Saddam tampil di pengadilan untuk menjawab pertanyaan mengenai penindasan yang dilakukannya terhadap pemberontakan kaum Shiah tahun 1991. Sebelumnya dalam bulan ini, dia secara resmi didakwa melakukan pembunuhan terhadap kaum muslim Shiah di desa Dujail tahun 1982, tetapi tanggal bagi pengadilannya tidak ditetapkan.

Sementara itu, para pejabat Inggris di Irak menyatakan dua orang tewas karena ledakan bom tepi jalan terhadap konvoi konsulat Inggris di Irak Selatan. Jurubicara konsulat mengatakan ledakan terjadi di pinggiran kota Basra, Irak selatan, Sabtu pagi, menewaskan dua kontraktor perusahaan keamanan Inggris. Kewarga-negaraan korban tidak segera diketahui, tetapi para pejabat militer Inggris mengatakan kepada kantor berita Prancis, tidak ada tentara Inggris yang terlibat dalam insiden itu.

Di Irak utara, polisi mengatakan jumlah korban pengeboman Jumat meningkat menjadi 40, hampir 60 orang luka ketika pengebom bunuh-diri meledakkan dirinya di luar kantor perekrutan tentara Irak di kota Rabia. Sebuah pernyataan Internet menyebutkan, kelompok teroris al Qaida di Iraq menyatakan bertanggungjawab atas pemboman itu. Pernyataan itu tidak dapat di-verifikasi kebenarannya.

XS
SM
MD
LG