Para pejabat Indonesia mengatakan, beberapa negara ASEAN sepakat mengirim pengamat untuk memantau perjanjian perdamaian di Aceh. Dikatakan, Brunei, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand sepakat ikut dalam misi pemantauan itu.
Dalam pertemuan ASEAN di Laos, Menlu Hassan Wirayuda mengajukan permintaan resmi agar negara-negara ASEAN mengirim pemantau ke Aceh. Perjanjian perdamaian antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka dijadualkan ditandatangani tanggal 15 Agustus.
Kedua pihak mencapai persetujuan mengenai hal itu dalam perundingan di Finlandia beberapa waktu yang lalu. Menurut persetujuan itu, GAM akan mencabut tuntutannya bagi kemerdekaan sebagai imbalan suatu bentuk representasi politik di Aceh.