Tautan-tautan Akses

RI dan Aceh Nyatakan Optimisme Atas Kesepakatan Perdamaian


Pemerintah Indonesia dan pemberontak separatis mengatakan mereka optismistik oleh perjanjian perdamaian sementara yang bertujuan mengakhiri perang selama hampir tiga dasawarsa di provinsi Aceh. Setelah pembicaraan di Helsinki, Finlandia, hari Minggu, kedua pihak mengumumkan mereka bermaksud menanda-tangani perjanjian damai formal tanggal 15 Agustus.

Sebelum perjanjian itu bisa diterapkan sepenuhnya, parlemen Indonesia harus mengubah dulu undang-undang untuk mengizinkan GAM membentuk partai politik yang berbasis di provinsi Aceh. Wakil Presiden Yusuf Kalla mengatakan pemerintah bersedia mengakomodasi pemberontak mengenai isu itu. Namun, para analis mengatakan baik faksi nasionalis maupun faksi militer di DPR kecil kemungkinan akan menerima perubahan semacam itu.

Uni Eropa mengatakan pihaknya bermaksud akan mengirim misi ke Aceh guna membantu menerapkan perjanjian damai itu.

Sementara itu, Amerika Serikat menyatakan pihaknya berharap penyelesaian damai atas konflik separatis selama 30 tahun di provinsi Aceh kini sudah hampir terjangkau, sehari setelah kedua pihak mengumumkan mereka bermaksud menanda-tangani perjanjian damai secara resmi tanggal 15 Agustus. Jurubicara Departemen Luar Negeri memberi komentar demikian hari Senin.

XS
SM
MD
LG