Para pejabat Badan Antariksa Amerika memuji penubrukan pesawat antariksa Deep Impact ke komet Tempel One sebagai sukses besar yang telah menghasilkan data ilmiah penting.
Para pejabat NASA mengatakan hal itu setelah Deep Impact menubruk langsung komet Tempel One, yang digambarkan sebagai komet sebesar kota Manhattan, New York, setelah penerbangan sejauh 431 juta kilometer.
Deep Impact mengirim gambar-gambar permukaan komet yang berwarna kelabu dan berkawah-kawah, sampai tiga detik sebelum tubrukan. Pesawat induk yang melepas Deep Impact 24 jam sebelumnya terus memotret dan menganalisis komet itu dari kejauhan.
Seorang ilmuwan yang terlibat dalam proyek itu mengatakan, mereka sekarang memiliki banyak data untuk dikaji, seperti yang mereka harapkan. Para ilmuwan berharap, data dari tubrukan itu akan membantu mereka memahami komposisi komet dan memberi petunjuk mengenai asal usul tata surya.