Tautan-tautan Akses

Dua Organisasi HAM Tuduh Militer Uzbekistan Tewaskan Seribu Orang Demonstran Pekan Lalu


Dua organisasi terkemuka Hak Asasi Manusia mengatakan pasukan keamanan Uzbekistan mungkin telah membunuh sekitar seribu orang dalam bentrokan pekan lalu di kota Andijan, Uzbekistan Timur.

International Helsinki Federation for Human Rights yang berkedudukan di Wina, dan Human Rights Society of Uzbekistan mengeluarkan tuduhan itu hari ini. Pimpinan organisasi HAM Uzbek, Yalik Yabukov juga meramalkan akan ada pemberontakan lain menentang pemerintah Presiden Islam Karimov.

Pemerintah Uzbekistan, yang menyalahkan kekerasan itu pada ekstremis Islam, menyebut angka yang tewas 169, termasuk 32 anggota pasukan keamanan. Juga hari Kamis, pasukan Uzbekistan merebut kembali kota di perbatasan timur, Korasuv, dan dilaporkan menangkap seorang tokoh lokal pemberontak, yang sebelumnya telah mengatakan bahwa dia bermaksud hendak mendirikan negara Islam disana. Tidak ada laporan pertumpahan darah.

XS
SM
MD
LG