Tautan-tautan Akses

Deplu AS Perintahkan Misi Diplomatiknya di LN Klarifkasi Kejadian di Kamp Guantanamo


Departemen Luar Negeri Amerika telah memerintahkan misi-misi diplomatiknya di seluruh dunia untuk menginformasikan bahwa Amerika Serikat telah mendapati tidak ada bukti bahwa Al Qur’an telah dinodai di sebuah penjara militer Amerika.

Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan pihaknya mengirim kabel ke kedutaan-kedutaan Amerika memerintahkan agar mereka menjelaskan kepada pemerintah-pemerintah asing dan organisasi-organisasi media bahwa Amerika Serikat menghormati agama para tahanan di penjara-penjara militernya.

Pengumuman itu disampaikan hari ini kurang dari 24 jam setelah majalah Newsweek menarik kembali artikel yang dimuat dalam terbitannya tanggal 9 Mei. Artikel itu mengutip seorang pejabat Amerika yang mengatakan bahwa para interogator di penjara Teluk Guantanamo, Kuba telah membuang kitab suci Al Qur’an ke toilet agar para tersangka teroris mau berbicara.

Berita Newsweek itu menimbulkan aksi protes disertai kekerasan di beberapa negara Muslim, termasuk Afghanistan, di mana paling sedikit 17 orang tewas.

Sebelumnya hari ini, Jurubicara Gedung Putih Scott McClellan mengatakan Pemerintahan Bush menghargai keputusan majalah Newsweek untuk mencabut berita itu. Scott McClellan membantah bahwa Gedung Putih mencoba mendikte media apa yang harus ditulis.

XS
SM
MD
LG