Presiden Bush mengatakan kepada para anggota Kongres hari Rabu, lawatannya ke Eropa yang baru selesai merupakan pengalaman yang sangat mengesankan.
Presiden Bush mengatakan, ia kagum selagi duduk di Lapangan Merah Moskow memperingati 60 tahun berakhirnya Perang Dunia 2 di Eropa. Ia menambahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin adalah seorang sahabat dan mitra dalam bersama mengusahakan perdamaian, meskipun ada perbedaan pendapat dalam beberapa isu.
Presiden Bush mengatakan, sangat menggugah perasaan untuk mengunjungi rakyat pecinta kebebasan di Latvia dan Georgia, yang sampai tahun 1991 masih dikuasai Soviet.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan, Presiden Bush tidak pernah berada dalam bahaya dari granat tangan tidak aktif yang ditemukan di dekat panggung, tempat Presiden Bush berpidato di depan 150 ribu orang di ibukota Georgia, Tbilisi.