Organisasi Persaudaraan Muslim yang beroposisi di Mesir menyatakan tekad akan meneruskan protes-protes anti pemerintah, meskipun ratusan orang demonstran ditahan pekan lalu.
Dalam demonstrasi hari Minggu di Kairo, beberapa ratus orang anggota dan pendukung organisasi terlarang itu bergabung dengan kelompok oposisi Kifayah, menuntut dibebaskannya orang-orang Mesir yang ditahan.
Persaudaraan Muslim menyerukan pemilu kompetitif untuk mengganti pemerintah sekuler Mesir dengan negara Islam. Kelompok Kifayah telah berpekan-pekan menuntut reformasi, dan memprotes kekuasaan Presiden Hosni Mubarak.
Dalam beberapa pekan terakhir, kedua kelompok telah melancarkan serangkaian protes umum, yang jarang terjadi di Kairo, menjelang sidang parlemen pekan ini membahas usul amandemen konstitusi yang memungkinkan pemilihan presiden kompetitif, untuk pertamakalinya di Mesir.