Bakal Perdana Menteri Irak telah membuat daftar lengkap nama-nama anggota kabinet yang diusulkan setelah tiga bulan perundingan politik.
Ibrahim al-Jaafari menyerahkan daftar itu kepada Presiden Jalal Talabani hari Selasa. Dewan kepresidenan beranggota tiga orang itu harus terlebih dahulu menyetujui daftar itu, sebelum bisa diajukan kepada ke-275 anggota majelis nasional untuk memperoleh persetujuan melalui pemungutan suara.
Para pejabat Irak dan televisi pemerintah melaporkan bahwa mayoritas Shiah di negara itu akan memperoleh 17 kursi kabinet, sementara orang Kurdi, yang di urutan kedua dalam pemilu, akan memperoleh delapan kursi. Kelompok Sunni, yang umumnya memboikot pemilu itu, hanya akan memperoleh enam kursi. Dan minoritas Kristen yang jumlah hanya sedikit, akan memperoleh satu kursi.
Partainya Perdana Menteri interim Iyad Allawi, yang memenangkan 40 kursi dalam majelis itu, tampaknya tidak diikutkan dalam pemerintah baru ini.
Selain itu, Ibrahim al-Jaafari itu telah menunjuk tiga deputi perdana menteri – seorang Shiah, seorang Kurdi dan seorang Sunni.
