Direktur global influenza, Dr Klaus Stohr mengatakan hari ini bahwa semua laboratorium di Kanada, Korea Selatan dan Singapura telah memusnahkan sendiri sampel-sampel itu, dan bahwa laboratorium di Amerika dan Taiwan akan memusnahkan sample mereka.
Satu organisasi medis Amerika secara keliru telah memgirim sampel-sampel virus itu dalam peralatan pengujian ke hampir 4 ribu laboratorium di 16 negara.
Seorang jurubicara the College of American Pathologysts menyebut kesalahan itu tidak menguntungkan dan disesalkan.
Virus itu menyebabkan wabah sedunia tahun 1957 yang menewaskan sekitar 4 juta orang.
Para pejabat kesehatan mengatakan kemungkinannya sangat kecil, tetapi memperingatkan kemungkinan berjangkit wabah baru jika virus itu lolos dari laboratorium.