Kelompok militan Libanon, Hezbollah telah menyatakan akan bersedia membicarakan gencatan senjata bersyarat kalau Israel menarik diri dari daerah perbatasan yang disengketakan. Deputi pemimpin Hezbollah Sheikh Naim Kassem mengatakan kepada Financial Times, London, perlucutan senjata itu yang dianjurkan oleh Washington dan PBB dapat melincinkan jalan bagi pejuang Hezbolah untuk menjadi semacam tentara resevis yang bekerjasama dengan pihak berwenang Libanon.