Tautan-tautan Akses

Pasukan Suriah Tembaki Pelayat, 12 Tewas


Para demonstran menggotong jenazah seorang aktivis yang tewas Jumat, pada prosesi pemakaman di Quabon, dekat Damaskus, Sabtu (23/4).
Para demonstran menggotong jenazah seorang aktivis yang tewas Jumat, pada prosesi pemakaman di Quabon, dekat Damaskus, Sabtu (23/4).

Dua anggota parlemen Suriah mengumumkan pengundurkan diri mereka sebagai protes atas pembunuhan warga sipil oleh pemerintah setempat.

Sedikitnya 12 orang tewas ketika pasukan keamanan Suriah dan penembak jitu menembaki para pelayat yang menghadiri pemakaman pada hari Sabtu. Di hari yang sama, dua anggota parlemen Suriah mengumumkan mereka mengundurkan diri sebagai protes terhadap pembunuhan warga sipil sehari sebelumnya.

Kelompok HAM dan saksi mata melaporkan penembakan Sabtu terjadi di pinggiran kota Damaskus, Douma dan kota di Suriah selatan, Izraa. Ribuan orang berkumpul di kedua lokasi untuk memprotes kematian sedikitnya 75 orang pada hari Jumat.

Saksi mata mengatakan pasukan keamanan menembaki para demonstran tanpa peringatan sebelumnya. Associated Press melaporkan sedikitnya 120 orang telah tewas dalam dua hari kekerasan itu.

Negara-negara maju mengecam tindakan keras pemerintah Suriah terhadap aktivis oposisi hari Jumat.

Pemerintah Suriah pada hari Sabtu menanggapi kecaman Presiden Amerika Barack Obama. Jumat, Presiden Obama mengecam penggunaan kekerasan yang kejam dan menuduh Presiden Assad meminta bantuan Iran dalam penindasan yang brutal tersebut.

Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengutip seorang pejabat yang mengatakan pernyataan Obama tidak didasarkan pada pandangan obyektif terhadap apa yang terjadi di Suriah. Pejabat tersebut juga mengatakan klaim Amerika mengenai bantuan Iran di Suriah menunjukkan sikap kurang bertanggung jawab, dan warga Suriah bisa jadi akan menanggung resikonya.

Pada hari Sabtu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Moskow masih menganggap Suriah sebagai teman, tetapi sangat yakin bahwa hanya dialog yang konstruktif dan mempercepat reformasi akan membawa stabilitas di negara tersebut.

XS
SM
MD
LG