Tautan-tautan Akses

Taliban Pakistan Serang Kantor Polisi di Karachi, Sedikitnya 4 Petugas Tewas


Polisi Pakistan mengambil posisi dalam baku tembak dengan sekelompok militan bersenjata lengkap yang menyerang markas polisi di kota terbesar Karachi hari Jumat (17/2) malam.
Polisi Pakistan mengambil posisi dalam baku tembak dengan sekelompok militan bersenjata lengkap yang menyerang markas polisi di kota terbesar Karachi hari Jumat (17/2) malam.

Sekelompok militan bersenjatakan senjata otomatis dan bom menyerang markas polisi pada Jumat (17/2) malam di Karachi, kota terbesar di Pakistan, memicu baku tembak sengit selama berjam-jam dengan pasukan keamanan dan menyebabkan sedikitnya empat orang tewas.

"Tehrik-i-Taliban Pakistan" (TTP) yang dilarang, yang dikenal sebagai kelompok Taliban Pakistan, bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan serangan itu adalah "misi bunuh diri" dan berjanji untuk segera membagikan lebih banyak rincian.

Seorang juru bicara pemerintah provinsi mengatakan tiga anggota kepolisian dan satu tentara paramiliter termasuk di antara mereka yang tewas. Murtaza Wahab Siddiqui mengatakan di Twitter bahwa 19 orang terluka dan menambahkan bahwa kondisi salah satu dari mereka kritis.

Pejabat polisi mengatakan antara 8-10 penyerang yang menaiki kendaraan bermotor melemparkan granat tangan ke gerbang utama sebelum menyerbu gedung bertingkat markas polisi itu. Bentrokan berikutnya menewaskan tiga penyerang, mengakhiri pengepungan mereka, kata Siddiqui, seorang pemimpin senior Partai Rakyat Pakistan. Namun, nasib para militan lainnya tidak segera diketahui.

Ada pelaku bom bunuh diri di antara para penyerang, dengan setidaknya satu dari mereka meledakkan dirinya selama bentrokan, kata sumber keamanan.

Pasukan paramiliter Pakistan dikerahkan ke lokasi kejadian menyusul serangan beberapa militan bersenjata terhadap markas polisi di Karachi, Pakistan, Jumat malam (17/2).
Pasukan paramiliter Pakistan dikerahkan ke lokasi kejadian menyusul serangan beberapa militan bersenjata terhadap markas polisi di Karachi, Pakistan, Jumat malam (17/2).

Pejabat senior polisi kota Irfan Baloch mengatakan kepada wartawan bahwa polisi dan tentara paramiliter telah bersama-sama menanggapi serangan itu dan menyisir gedung markas polisi dari lantai ke lantai untuk mengejar para penyerang.

Serangan hari Jumat di Karachi terjadi lebih dari dua minggu setelah sebuah bom kuat menghancurkan sebuah masjid yang penuh sesak di dalam markas polisi di Peshawar, ibu kota provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut. Ledakan itu menewaskan hampir 100 orang, sebagian besar petugas polisi, dan melukai lebih banyak lagi.

Taliban Pakistan membantah keterlibatan mereka dalam pengeboman masjid di Peshawar itu, meskipun sebuah faksi dari kelompok tersebut dilaporkan telah mengaku bertanggung jawab.

TTP, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris global oleh Amerika Serikat, telah melakukan serangan bom dan senjata hampir setiap hari di Pakistan dalam beberapa pekan terakhir, membunuh dan melukai ratusan orang — kebanyakan dari mereka adalah pasukan keamanan.

Taliban Pakistan adalah cabang dan sekutu dekat kelompok Taliban yang berkuasa di Afghanistan. Pakistan menuduh buronan pemimpin dan komandan TTP mengatur serangan teroris dari pangkalan mereka di sisi perbatasan Afghanistan.

Penguasa Taliban di Kabul menolak tuduhan Islamabad, dengan mengatakan mereka tidak mengizinkan kelompok mana pun, termasuk TTP, menggunakan tanah Afghanistan untuk mengatur serangan lintas batas. [pp/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG