Tautan-tautan Akses

Iran Perkuat Keamanan Perbatasan untuk Cegah Infiltrasi


Pejuang Peshmerga Kurdi yang berafiliasi dengan Partai Kebebasan Kurdistan (PAK) separatis Iran, menempati posisi dekat kota Altun Kupri (Perdi), utara Kirkuk, di wilayah otonomi Kurdistan Irak, 23 November 2022. (SAFIN HAMED/AFP)
Pejuang Peshmerga Kurdi yang berafiliasi dengan Partai Kebebasan Kurdistan (PAK) separatis Iran, menempati posisi dekat kota Altun Kupri (Perdi), utara Kirkuk, di wilayah otonomi Kurdistan Irak, 23 November 2022. (SAFIN HAMED/AFP)

Iran telah mengirim unit tambahan pasukan khusus untuk membentengi perbatasan utaranya dengan Irak dan mencegah infiltrasi kelompok oposisi Kurdi, kata media pemerintah Iran, Jumat (25/11).

IRNA melaporkan, Jenderal Mohammad Pakpour, kepala pasukan paramiliter darat Garda Revolusi Iran, mengatakan, unit-unit "pasukan lapis baja dan pasukan khusus" telah dikerahkan ke provinsi-provinsi barat dan barat laut untuk meningkatkan keamanan perbatasan.

Seorang pejuang Peshmerga Kurdi yang berafiliasi dengan Partai Kebebasan Kurdistan (PAK) separatis Iran, menempati posisi dekat kota Altun Kupri (Perdi), utara Kirkuk, di wilayah otonomi Kurdistan Irak, pada 23 November 2022. (SAFIN HAMED/AFP)
Seorang pejuang Peshmerga Kurdi yang berafiliasi dengan Partai Kebebasan Kurdistan (PAK) separatis Iran, menempati posisi dekat kota Altun Kupri (Perdi), utara Kirkuk, di wilayah otonomi Kurdistan Irak, pada 23 November 2022. (SAFIN HAMED/AFP)

Pengerahan itu bertujuan untuk mencegah infiltrasi dan penyelundupan senjata di wilayah utara oleh kelompok oposisi Kurdi yang diasingkan di Irak yang diklaim Teheran mendalangi protes anti-pemerintah di seluruh negeri itu . Ini adalah klaim yang dibantah oleh kelompok Kurdi dan sampai saat ini Iran belum memberikan bukti untuk mendukungnya.

Iran memiliki beberapa pangkalan militer di dekat perbatasan Irak dan pasukannya telah hadir di sana secara bergilir selama beberapa dekade.

Pengerahan pasukan tambahan juga terjadi setelah Irak mengeluarkan arahan untuk meningkatkan keamanan di sepanjang sisi perbatasannya untuk mencegah pengeboman lebih lanjut oleh Iran, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara militer Irak Mayjen Yahya Rasool. Kelompok oposisi Kurdi memiliki basis-basis pertahanan di wilayah utara Irak yang dikuasai Kurdi.

Awal pekan ini, para pejabat Iran dikutip di media milik pemerintah mengatakan mereka tidak memiliki rencana untuk melakukan operasi militer darat untuk membasmi kelompok oposisi dari basis-basis pertahanan mereka, meskipun dilaporkan mengancam akan melakukannya selama kunjungan oleh jenderal tinggi Esmail Ghaani. ke Baghdad minggu lalu. [ab/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG