“Bagi kebanyakan orang, sampah itu ngga dilihat, ngga dipikirin,” ujar Rob yang melakukan inisiatif ini selama sebulan seperti dilansir dari AFP.
Jaket yang ia kenakan terbuat dari plastik, memiliki kantong-kantong di bagian lengan, kaki, dan bagian belakang yang kemudian ia isi dengan sampah-sampah. Setelah 12 hari terkumpul, Rob mulai kesulitan berjalan dengan pakaiannya tersebut.
“Setelah 12 hari saya mulai merasakan beban akibat konsumerisme. Saya mulai merasakan beratnya dan terkejut ketika melihat betapa banyaknya sampah saya terkumpul,” kata Rob.
Rob adalah seorang aktivis lingkungan. Pada 2019, ia makan hanya dari hasil tanaman yang ia tanam dan panen sendiri.