Tautan-tautan Akses

Cathay Rencanakan Rute Penerbangan Penumpang Terpanjang di Dunia, Hindari Wilayah Udara Rusia


Tanda Maskapai Penerbangan Cathay Pacific di kantor pusatnya di Hong Kong, 21 Oktober 2020. (REUTERS/Lam Yik)
Tanda Maskapai Penerbangan Cathay Pacific di kantor pusatnya di Hong Kong, 21 Oktober 2020. (REUTERS/Lam Yik)

Cathay Pacific merencanakan rute penerbangan penumpang terpanjang di dunia dengan mengubah rute New York ke Hong Kong melalui Atlantik, bukan Pasifik, kata maskapai itu, Selasa (29/3) pada jalur baru yang menghindari wilayah udara Rusia.

Jalur penerbangan itu akan berada "di bawah 9.000 mil laut" (10.357 mil) atau 16.668 kilometer dalam 16 hingga 17 jam, kata Cathay dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

Rute ini lebih panjang dari rute penerbangan Singapore Airlines dari Singapura ke New York, yang menempuh jarak lebih pendek tetapi dengan waktu perjalanan lebih lama, sekitar 15.343 kilometer (9.534 mil) dalam 18 jam.

Cathay menolak untuk menjelaskan alasan bagi perubahan rute penerbangan itu demikian menurut Bloomberg. Banyak maskapai penerbangan telah membatalkan rute ke kota-kota Rusia atau menghindari wilayah udaranya karena invasi Moskow ke negara tetangga Ukraina bulan lalu.

Pesawat penumpang milik maskapai Penerbangan Cathay Pacific Airways Airbus A350-900 bersiap mendarat di bandara Internasional Changi di Singapure, 10 Juni 2018. (REUTERS/Tim Chong)
Pesawat penumpang milik maskapai Penerbangan Cathay Pacific Airways Airbus A350-900 bersiap mendarat di bandara Internasional Changi di Singapure, 10 Juni 2018. (REUTERS/Tim Chong)

Rusia juga menutup wilayah udaranya bagi maskapai penerbangan beberapa negara Eropa dan semua penerbangan yang terhubung ke Inggris sebagai balasan terhadap larangan serupa yang diterapkan pada Rusia.

Cathay saat ini sedang mengupayakan izin untuk rute penerbangan itu yang akan melintasi Samudra Atlantik, Eropa dan Asia Tengah.

"Kami selalu berusaha mengoperasikan rute alternatif kalau ada kejadian atau skenario berpotensi dalam dunia penerbangan," kata maskapai penerbangan Hong Kong itu pada Selasa dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

Opsi trans-Atlantik itu lebih disukai dibandingkan rute trans-Pasifik yang biasanya mereka gunakan karena "dorongan kuat akibat angin musiman pada saat ini ", demikian penjelasan dari operator tersebut. [mg/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG