Jurnalis VOA Helmi Johannes melaporkan tentang otoritas kesehatan AS diperkirakan segera menyetujui pemberian booster kedua vaksin Covid bagi warga di atas 50 tahun; AS menetapkan pembersihan etnis warga Rohingya oleh junta militer Myanmar sebagai genosida; beragam kiat UKM di Amerika untuk membantu warga Ukraina; dan seperangkat gamelan buatan California dikirimkan ke Bali.
Opening:
Lokasi= Virginia, AS
CG: Helmi Johannes, Jurnalis VOA (@HelmiJohannes)
VO/Short PKG:
Lokasi= Amerika Serikat
CG= Booster Kedua bagi Warga 50 Tahun ke Atas
PKG 1:
CG= AS: Serangan pada Rohingya adalah Genosida
SOT-1: Antony Blinken / Menteri Luar Negeri AS
SOT-2: Oumar Ba / Universitas Cornell
SOT-3: Phil Robertson / Human Rights Watch
PKG 2:
Lokasi= New York, AS
CG= Beragam Aksi Amal bagi Warga Ukraina
SOT-1: Jason Birchard / Pemilik Veselka
SOT-2: Paul Breman / Pelanggan Veselka
Lokasi= Chicago, AS
SOT-3: Joe Trupia / Citizen Brick
SOT-4: Joe Trupia / Citizen Brick
PKG 3:
Lokasi= California, AS
CG= Pertukaran Gamelan AS-Indonesia
SOT-1: Brian Baumbusch / Dosen Musik UC Santa Cruz
SOT-2: Brian Baumbusch / Dosen Musik UC Santa Cruz
Lokasi= Ubud, Bali
SOT-3: Putu Septa / Pemimpin Gamelan Nara Swara, Ubud
Closing:
Lokasi= Virginia, AS
CG: Helmi Johannes, Jurnalis VOA (@HelmiJohannes)