Tautan-tautan Akses

Pemberontak Yaman Ancam Lancarkan Lebih Banyak Serangan ke Saudi


Mohamed Fahim warga Riyadh, Arab Saudi menunjukkan kerusakan rumahnya setelah pertahanan udara Saudi berhasil mencegat serangan misil pemberontak Houthi Yaman, Sabtu (27/2).
Mohamed Fahim warga Riyadh, Arab Saudi menunjukkan kerusakan rumahnya setelah pertahanan udara Saudi berhasil mencegat serangan misil pemberontak Houthi Yaman, Sabtu (27/2).

Kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran hari Minggu (28/2) mengklaim upaya serangan yang menarget negara tetangganya Arab Saudi Sabtu malam (27/2) dan mengancam akan melancarkan lebih banyak serangan, seiring meningkatnya perang saudara di Yaman.

Pemberontak Houthi telah meningkatkan operasi terhadap negara kerajaan itu ketika serangan udara oleh koalisi militer pimpinan Arab Saudi menghantam posisi-posisi pemberontak di bagian utara Yaman, dalam upaya menghentikan ofensif untuk merebut benteng terakhir pemerintah Yaman di bagian utara Marib.

Perang selama bertahun-tahun telah mendorong Yaman di jurang kelaparan akut.

Arab Saudi – yang sejak tahun 2015 telah mendukung pemerintah Yaman melawan pemberontak – hari Sabtu (27/2) mengatakan pihaknya menggagalkan rudal Houthi yang menarget Riyadh.

“Operasi itu dilakukan dengan rudal balistik dan 15 pesawat nirawak yang menarget daerah-daerah sensitif di ibu kota musuh, yaitu Riyadh,” ujar juru bicara Houthi Yahya Al Saree, sebagaimana dilaporkan saluran televisi pemberontak Al Masirah TV. “Operasi kami akan terus berlanjut dan akan diperluas selama agresi dan pengepungan negara kami berlanjut,” tegasnya.

Pecahan rudal bertebaran di sebagian pemukiman di Riyadh, merusak sedikitnya satu rumah. Tetapi menurut stasiun televisi pemerintah Arab Saudi Al Ekhbariya, tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa. [em/jm]

XS
SM
MD
LG