Tautan-tautan Akses

Penuntut: Kasus Pemakzulan Trump Didasarkan pada Fakta Kuat


Ketua penuntut DPR AS untuk Pemakzulan Trump, Jamie Raskin berbicara pada sidang pemakzulan di Senat AS, Selasa (9/2).
Ketua penuntut DPR AS untuk Pemakzulan Trump, Jamie Raskin berbicara pada sidang pemakzulan di Senat AS, Selasa (9/2).

Penuntut utama dalam persidangan pemakzulan mantan presiden AS Donald Trump Selasa mengatakan, kasusnya didasarkan pada "fakta yang kuat," dan akan menyajikan bukti video bahwa Trump menghasut kekerasan pada 6 Januari lalu.

Sidang pemakzulan kedua Trump yang bersejarah dimulai dengan perdebatan apakah mengadili mantan presiden memang konstitusional.

Ketua penuntut DPR untuk pemakzulan Jamie Raskin, seorang anggota Kongres dari Maryland, mengatakan kepada para senator bahwa ia tidak akan membuat mereka bosan dengan pidato seorang profesor, dengan mengatakan, "Anda tidak akan mendengarkan ceramah tambahan dari saya di sini karena kasus kami didasarkan pada fakta yang kuat."

Sementara itu, Senat AS Selasa (9/2) telah membuka sidang pemakzulan kedua terhadap Donald Trump yang bersejarah. DPR menuduh Mantan presiden yang kalah dalam pemilu itu menghasut serangan massa yang mematikan di Gedung Capitol untuk membatalkan pemilu yang dikatakan para penuntut sebagai "kejahatan terhadap konstitusi yang paling berat."

Senator Patrick Leahy memimpin persidangan pemakzulan, yang dimulai dengan penerapan resolusi yang mengatur prosedur penyelenggaraan persidangan.

Ketua faksi mayoritas di Senat Chuck Schumer mengatakan persidangan pemakzulan Trump mencerminkan "tuduhan paling berat yang pernah diajukan terhadap seorang presiden." [my/jm]

XS
SM
MD
LG