Tautan-tautan Akses

Kematian Akibat Virus Corona di Amerika Dekati 100 Ribu


Petugas menurunkan pasien dari ambulans di tengah pandemi Covid-19 di rumah sakit St. Joseph's di Yonkers, New York (foto: ilustrasi).
Petugas menurunkan pasien dari ambulans di tengah pandemi Covid-19 di rumah sakit St. Joseph's di Yonkers, New York (foto: ilustrasi).

Korban meninggal di Amerika akibat pandemi COVID-19 mendekati 100.000, tertinggi di dunia sejauh ini, dan hampir sepertiga lebih dari 350.000 kematian di seluruh dunia.

Selagi Amerika menghadapi tonggak sejarah yang suram, Presiden Donald Trump membela cara penanganannya terhadap krisis yang sedang berlangsung dan menuduh media berita dan politisi Demokrat menyebarkan informasi yang salah tentang tanggapannya.

“Media Lemah berhaluan Kiri Radikal, bersama dengan pasangan mereka, Orang Demokrat yang tidak melakukan apa-apa, mencoba menyebarkan narasi baru bahwa Presiden Trump lambat dalam bereaksi terhadap Covid 19,” kata Trump dalam cuitannya di Twitter hari Rabu.

“Salah, saya sangat cepat, bahkan melakukan larangan kunjungan orang dari China jauh sebelum orang menganggap itu perlu!”

Rujukan Trump pada China itu mencakup keputusannya tanggal 31 Januari untuk melarang orang dari China yang bukan warga negara AS memasuki Amerika sementara tetap mengizinkan warga negara Amerika dan penduduk tetap datang asalkan mereka menjalani pemeriksaan dan kemungkinan karantina selama 14 hari. [lt/ii]

XS
SM
MD
LG