Para pejabat di Brazil menyatakan orang pribumi pertama di negara di Amerika Selatan itu yang dinyatakan positif terjangkit virus corona kini berada dalam isolasi bersama dengan keluarganya.
Pihak berwenang di Brazil menyebutkan perempuan berusia 20 tahun dari kelompok etnis Kokama di hutan tropis Amazon, bekerja dengan seorang dokter yang dinyatakan tertular virus itu pekan lalu setelah kembali dari liburan.
Seorang juru bicara bagi unit Kesehatan Warga Pribumi Brasil, Rabu (1/4) menyatakan bahwa perempuan itu tidak menunjukkan gejala-gejala terjangkit virus, yang telah menulari 6.836 orang di Brasil, yang terbanyak di antara seluruh negara di Amerika Selatan. Virus ini juga telah merenggut nyawa 241 orang di Brasil.
Kantor berita Perancis AFP menyebutkan 12 pasien pribumi dan 14 orang lainnya yang bekerja dengan dokter yang terjangkit virus itu kini sedang menunggu hasil tes virus corona mereka.
Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta mengatakan kesehatan masyarakat pribumi Brazil sangat mengkhawatirkan karena gaya hidup komunal mereka mungkin memudahkan penyebaran virus.
Mandetta mengatakan para pemimpin suku pribumi itu telah dikarantina selama dua pekan sewaktu mereka kembali dari perjalanan ke luar negeri untuk mencegah masuknya penyakit asing ke komunitas mereka. [uh/ab]