Tautan-tautan Akses

Presiden Jokowi Instruksikan Segera Evakuasi WNI dari Hubei


Staf medis (mengenakan pakaian pelindung) merawat pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh virus corona baru di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, provinsi Hubei, China, 28 Januari 2020.
Staf medis (mengenakan pakaian pelindung) merawat pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh virus corona baru di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, provinsi Hubei, China, 28 Januari 2020.

Presiden Joko Widodo Kamis sore (30/1) menginstruksikan untuk segera mengevakuasi WNI yang ada di Provinsi Hubei, China. 

Keputusan ini diambil oleh Presiden Joko Widodo setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis sore, (30/1) sebelum bertolak ke DIY Yogyakarta.

“Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera,” ucap Retno usai pertemuan kepada wartawan.

Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala
Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala

Kemlu Siap Kerjasama dengan Berbagai Instansi untuk Pulangkan WNI dari Hubei

Pernyataan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima VOA tak lama kemudian menyatakan pemerintah siap memulangkah warga negara Indonesia di Hubei “dalam waktu dekat.”

“Saat ini, sedang dimatangkan kesiapan di dalam negeri dan memastikan pengelolaan logistik pemindahan WNI dari tujuh titik di Provinsi Hubei ke tempat penjemputan, sebelum pesawat tiba di lokasi penjemputan (Bandara di Wuhan). Hal ini diperlukan agar tidak ada hambatan saat proses pemulangan diaktifkan,” ujar juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah.

Pelaksana tugas juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah. (Foto: VOA/Fathiyah)
Pelaksana tugas juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah. (Foto: VOA/Fathiyah)

Ditambahkannya, tim KBRI Beijing sudah berada di dekat wilayah terdampak untuk memfasilitasi proses tersebut di lapangan. KBRI telah meminta para WNI di Hubei untuk menyiapkan seluruh dokumen perjalanan dan administratif lainnya.

Dalam proses evakuasi ini, Kementerian Luar Negeri RI akan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait, antara lain TNI, Kementerian Kesehatan, dan Imigrasi.

“Tugas utama Kementerian Luar Negeri RI adalah untuk memudahkan penjemputan dan membawa para WNI ke Tanah Air. Di dalam negeri, instansi terkait lain yang akan memfasilitasi sesuai tugas pokok dan fungsi mereka,” jelasnya. [gi/em]

Recommended

XS
SM
MD
LG