CR: AP Estonia-Huawei-Security 10-15-2019
INTRO:
Perusahaan telekomunikasi Tiongkok Huawei hari Selasa mengkritik pemerintah dan media Estonia karena menyebarkan apa yang dikatakannya tuduhan “asal-asalan dan tidak berdasar” tentang risiko keamanan cyber terkait dengan ponsel perusahaan ini. Selengkapnya bersama Jimmy.
TEKS:
Hong Yang, kepala bisnis Huawei untuk kawasan Baltik, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “perusahaannya siap untuk membela hak dan kepentingannya dalam situasi dimana pihak tertentu menyebarkan kabar angin dan fitnah jahat.”
Dia mengacu kepada program televisi Estonia yang disiarkan bulan September yang membahas isu ini secara terinci. Di dalamnya, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Teknologi Kert Kingo berbicara tentang risiko keamanan dari ponsel-ponsel Huawei.
Kemudian ada laporan yang mengatakan, Kingo menggunakan ponsel Huawei sebagai teleponnya sehari-hari, dan kementeriannya mengumumkan Rabu telpon itu sudah digantikan dengan iPhone Apple.
“Untuk Huawei, keamanan dan privasi dari pelanggan kami merupakan hal yang sangat penting,” kata Hong Yang. “Kami tidak mengumpulkan atau berbagi informasi pribadi dengan pihak ketiga tanpa seijin pemakai.”
Dia tidak merinci tindakan apa yang akan diambil setelah tuduhan ini dilontarkan, tetapi dia mengacu ke tetangga Estonia, Lithuania, dimana Huawei baru-baru ini memenangkan kasus hukum terhadap salah satu harian Estonia yang terbesar, Lietuvos Rytas, karena menerbitkan “informasi yang sama sekali tidak berdasar yang merusak citra Huawei.”
Media Estonia melaporkan bulan September bahwa negara itu, yang merupakan negara yang paling canggih teknologinya, siap untuk membatasi penggunaan peralatan dan teknologi dari Huawei dalam sektor pemerintahannya.
Laporan itu mengutip keprihatinan keamanan dan rekomendasi dari Amerika, sekutu NATO Estonia, sebagai alasan utama keputusan itu.
Menteri Kingo memimpin sebuah kelompok pakar yang mulai bekerja bulan Juni menyusun kebijakan dan standar tahun ini untuk penggunaan teknologi di lembaga-lembaga pemerintahan Estonia.
Portal berita Estonia, Delfi, bulan lalu mengatakan, kelompok itu sudah menentukan sikap bahwa Huawei tidak akan diijinkan menyediakan teknologi 5 G di Estonia. (jm/ii)
INTRO:
Perusahaan telekomunikasi Tiongkok Huawei hari Selasa mengkritik pemerintah dan media Estonia karena menyebarkan apa yang dikatakannya tuduhan “asal-asalan dan tidak berdasar” tentang risiko keamanan cyber terkait dengan ponsel perusahaan ini. Selengkapnya bersama Jimmy.
TEKS:
Hong Yang, kepala bisnis Huawei untuk kawasan Baltik, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “perusahaannya siap untuk membela hak dan kepentingannya dalam situasi dimana pihak tertentu menyebarkan kabar angin dan fitnah jahat.”
Dia mengacu kepada program televisi Estonia yang disiarkan bulan September yang membahas isu ini secara terinci. Di dalamnya, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Teknologi Kert Kingo berbicara tentang risiko keamanan dari ponsel-ponsel Huawei.
Kemudian ada laporan yang mengatakan, Kingo menggunakan ponsel Huawei sebagai teleponnya sehari-hari, dan kementeriannya mengumumkan Rabu telpon itu sudah digantikan dengan iPhone Apple.
“Untuk Huawei, keamanan dan privasi dari pelanggan kami merupakan hal yang sangat penting,” kata Hong Yang. “Kami tidak mengumpulkan atau berbagi informasi pribadi dengan pihak ketiga tanpa seijin pemakai.”
Dia tidak merinci tindakan apa yang akan diambil setelah tuduhan ini dilontarkan, tetapi dia mengacu ke tetangga Estonia, Lithuania, dimana Huawei baru-baru ini memenangkan kasus hukum terhadap salah satu harian Estonia yang terbesar, Lietuvos Rytas, karena menerbitkan “informasi yang sama sekali tidak berdasar yang merusak citra Huawei.”
Media Estonia melaporkan bulan September bahwa negara itu, yang merupakan negara yang paling canggih teknologinya, siap untuk membatasi penggunaan peralatan dan teknologi dari Huawei dalam sektor pemerintahannya.
Laporan itu mengutip keprihatinan keamanan dan rekomendasi dari Amerika, sekutu NATO Estonia, sebagai alasan utama keputusan itu.
Menteri Kingo memimpin sebuah kelompok pakar yang mulai bekerja bulan Juni menyusun kebijakan dan standar tahun ini untuk penggunaan teknologi di lembaga-lembaga pemerintahan Estonia.
Portal berita Estonia, Delfi, bulan lalu mengatakan, kelompok itu sudah menentukan sikap bahwa Huawei tidak akan diijinkan menyediakan teknologi 5 G di Estonia. (jm/ii)
