Tautan-tautan Akses

Info Pasar Keuangan dan Bursa Global, 21 Februari 2019


Info Pasar Keuangan dan Bursa Global, 21 Februari 2019
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:05:12 0:00

Pasar saham AS berakhir lebih tinggi Rabu sore, sementara Treasuries atau obligasi pemerintah merosot setelah risalah pertemuan Federal Reserve menunjukkan para pembuat kebijakan berpikir risiko menghentikan kenaikan suku bunga akan kecil.

VOA Washington dengan Info Keuangan dan Bursa Global Kamis 21 Februari 2019… bersama saya, Adriana Sembiring.

Pasar saham AS berakhir lebih tinggi Rabu sore, sementara Treasuries atau obligasi pemerintah merosot setelah risalah pertemuan Federal Reserve menunjukkan para pembuat kebijakan berpikir risiko menghentikan kenaikan suku bunga akan kecil.

Pada penutupan perdagangan di bursa Wall Street:

Indeks Dow Jones menanjak 63 poin ditutup pada 25 ribu 954.
Indeks S&P 500 naik hampir 5 poin menjadi 2 ribu 784.
Indeks Nasdaq naik 2 poin ditutup pada 7 ribu 489.

Pasar saham Eropa umumnya ditutup lebih tinggi Rabu sore dengan
Indeks FTSE 100 di London menanjak 49 poin menjadi 7 ribu 228. Indeks DAX di Frankfurt Jerman naik 92 poin menjadi 11 ribu 401. Indeks CAC 40 di Paris bertambah 35 poin berakhir pada 5 ribu 195.

Hal serupa juga terjadi di pasar saham Asia, dengan
Indeks Nikkei di Tokyo naik 128 poin menjadi 21 ribu 431,
Indeks Hang Seng di Hong Kong melonjak 285 poin ditutup pada 28 ribu 514 poin.
Indeks saham gabungan Shanghai naik 5 poin berakhir pada 2 ribu 761.

Dalam perdagangan mata uang terhadap dolar Amerika Rabu sore di New York…
Euro merosot menjadi 1 dolar 13 sen. Poundsterling merosot menjadi 1 dolar 30 sen. Mata uang Jepang melemah menjadi 110,7 yen per dolar, mata uang Indonesia diperdagangkan pada 14 ribu 44 rupiah per dolar.

Di bursa komoditi….

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 1,4 persen menjadi 59 dolar 62 sen per barel.
Harga emas di pasar spot turun sedikit menjadi seribu 340 dolar 76 sen per troy ounce.

Sekian laporan bursa dan keuangan, saya Adriana Sembiring, VOA Washington.

Bank Sentral AS mengatakan pertumbuhan akan 'melambat’, risiko global meningkat

Washington (AFP) - Federal Reserve (Bank Sentral AS) mengatakan pada hari Rabu bahwa pertumbuhan AS tahun ini akan "melambat" dari laju cepat tahun lalu tetapi prospeknya lebih tidak pasti karena risiko global, termasuk dampak hubungan perdagangan yang tegang, sudah meningkat.

Bank sentral itu juga menyatakan tidak yakin tentang apa langkah mereka selanjutnya, menurut risalah pertemuan kebijakan 29-30 Januari.

Walaupun perekonomian diperkirakan akan tetap solid, memudarnya dampak pemotongan pajak tahun lalu akan berkontribusi dalam pelambatan itu, dengan "PDB pada 2019 agak turun dari laju yang terlihat pada 2018."

Di tengah pembicaraan perdagangan, Tiongkok desak AS agar menghormati haknya untuk berkembang, makmur

BEIJING (Reuters) - Amerika Serikat harus menghormati hak Tiongkok untuk berkembang dan menjadi makmur, kata diplomat tertinggi pemerintah Tiongkok kepada delegasi AS yang berkunjung, menegaskan bahwa pintu negara itu bagi dunia luar akan terbuka lebih luas.

Dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu memulai perundingan perdagangan putaran baru mereka minggu ini untuk menyelesaikan perselisihan pahit di mana mereka saling mengenakan tarif terhadap impor dari yang lain.

Amerika Serikat menuduh Tiongkok melakukan praktik perdagangan tidak adil, termasuk transfer teknologi secara paksa, tuduhan yang dibantah raksasa Asia itu.

Respek dan kerja sama adalah pilihan yang tepat bagi kedua negara, sesuatu yang diharapkan masyarakat internasional, kata Anggota Dewan Negara Wang Yi kepada delegasi para pemimpin bisnis dan mantan pejabat AS di Beijing pada hari Selasa.

"Sama seperti Amerika Serikat, Tiongkok juga memiliki hak untuk berkembang, dan rakyat Tiongkok juga memiliki hak untuk memiliki kehidupan yang baik," kata kementerian luar negeri mengutip Wang, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu.

Pendapatan Ferrero pembuat Nutella mencapai $ 12 miliar setelah akuisisi Nestle

MILAN (Reuters) - Pendapatan Ferrero mencapai $ 12 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Agustus, karena kelompok tersebut menyertakan penjualan produk cokelat batangan seperti Butterfinger dan BabyRuth yang dibeli dari Nestle pada akhir Maret.

Kelompok itu, yang didirikan oleh Pietro Ferrero di kota Alba, Italia, pada tahun 1964, memulai kampanye akuisisi yang agresif empat tahun lalu di bawah kepemimpinan Kepala Eksekutif Giovanni Ferrero.

Tahun lalu pembuat selai cokelat Nutella dan permen mint Tic Tac menghabiskan $ 2,8 miliar untuk membeli bisnis gula-gula AS dari raksasa makanan Swiss tersebut.

Perusahaan itu mengatakan pada hari Rabu pendapatan konsolidasi naik 2,1 persen menjadi 10,7 miliar euro pada tahun fiskal yang berakhir Agustus.
XS
SM
MD
LG