"Bohemian Rhapsody," yang dibintangi Rami Malek sebagai almarhum Freddie Mercury, penyanyi utama Queen yang karismatik, meraup $ 50 juta dalam penjualan tiket akhir pekan lalu di AS dan Kanada, dan $ 72,5 juta lainnya secara internasional, menurut perkiraan hari Minggu. Ini jauh di luar dugaan, yang sebelumnya dipatok lebih dekat ke $ 35-40 juta untuk akhir pekan pemutaran perdananya.
Tapi penonton berbondong-bondong ke bioskop untuk melihat penampilan Malek yang dipuji secara luas, dan untuk mendengar lagu-lagu khas Queen seperti “Bohemian Rhapsody,” “We are the Champions” dan “Another One Bites the Dust”.
ACT
Rami Malek mengakui bahwa dia bukan seorang penyanyi atau pemain piano, tetapi tingkah polahnya di atas panggung benar-benar realistis, seolah-olah dia menyanyikan sendiri lagu-lagu itu. Dalam 20 menit terakhir yang menunjukkan betapa luar biasanya Queen dalam konser Live Aid 1985 di Wembley Arena, penampilan Malek sebagai Freddie Mercury nyaris sempurna, mulai dari gerakan tangan, gerakan pinggul, langkah yang luwes dan nyentrik, dan sinkronisasi bibir yang mantap. Lebih penting lagi, kemampuannya membangunkan emosi dan membakar semangat penonton yang menggebu-gebu dalam konser terbesar sepanjang masa itu juga terpancar secara utuh.
Seperti penampilan pemenang Oscar Jamie Foxx dalam film “Ray”, Malek tidak melantunkan nyanyiannya sendiri tetapi secara memukau mewujudkan vokal Freddie Mercury. Tak heran karena Rami Malek juga belajar aksen ala Freddie yang khas.
Akan kah penampilan Malek yang menakjubkan sebagai Freddie Mercury membuahkan Oscar for Best Actor?
Sampai saat ini, saingan utama Malek adalah Viggo Mortensen dalam film Green Book, Bradley Cooper dalam film A Star Is Born, dan Christian Bale dalam film Vice.
Tapi penonton berbondong-bondong ke bioskop untuk melihat penampilan Malek yang dipuji secara luas, dan untuk mendengar lagu-lagu khas Queen seperti “Bohemian Rhapsody,” “We are the Champions” dan “Another One Bites the Dust”.
ACT
Rami Malek mengakui bahwa dia bukan seorang penyanyi atau pemain piano, tetapi tingkah polahnya di atas panggung benar-benar realistis, seolah-olah dia menyanyikan sendiri lagu-lagu itu. Dalam 20 menit terakhir yang menunjukkan betapa luar biasanya Queen dalam konser Live Aid 1985 di Wembley Arena, penampilan Malek sebagai Freddie Mercury nyaris sempurna, mulai dari gerakan tangan, gerakan pinggul, langkah yang luwes dan nyentrik, dan sinkronisasi bibir yang mantap. Lebih penting lagi, kemampuannya membangunkan emosi dan membakar semangat penonton yang menggebu-gebu dalam konser terbesar sepanjang masa itu juga terpancar secara utuh.
Seperti penampilan pemenang Oscar Jamie Foxx dalam film “Ray”, Malek tidak melantunkan nyanyiannya sendiri tetapi secara memukau mewujudkan vokal Freddie Mercury. Tak heran karena Rami Malek juga belajar aksen ala Freddie yang khas.
Akan kah penampilan Malek yang menakjubkan sebagai Freddie Mercury membuahkan Oscar for Best Actor?
Sampai saat ini, saingan utama Malek adalah Viggo Mortensen dalam film Green Book, Bradley Cooper dalam film A Star Is Born, dan Christian Bale dalam film Vice.
