Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menghabiskan hari terakhir dari pertemuan puncak tiga hari mereka dengan mengunjungi sebuah gunung bersejarah yang dihormati di kedua negara itu.
Kedua pemimpin dan istri mereka terbang secara terpisah, Kamis (20/9) dari Pyongyang menuju Gunung Paektu, yang terletak di perbatasan Korea Utara-China. Gunung ini dianggap sebagai tempat kelahiran Dangun, pendiri legendaris kerajaan Korea pertama. Gunung ini juga merupakan bagian penting dari upaya Korea Utara untuk mengindoktrinasi rakyatnya mengenai garis keturunan istimewa keluarga penguasa di negara itu.
Keduanya kemudian menuju puncak Gunung Paektu, pada ketinggian 2.750 meter di atas permukaan laut, kemudian berpose untuk berfoto bersama di hadapan Danau Chonji.
Kim dan Moon, Rabu (19/9) menandatangani suatu kesepakatan yang menyerukan Korea Utara untuk secara permanen menutup fasilitas uji coba mesin rudalnya dan landasan peluncurnya di bawah pengawasan para pakar internasional. Kim juga menawarkan untuk membongkar fasilitas nuklir utama Korea Utara di Yongbyon, selama Amerika Serikat mengambil “langkah-langkah yang sesuai.” [uh]
