Presiden Trump Dikritik Tak Singgung HAM di Asia
Presiden Trump kembali ke Washington DC mengakhiri lawatan 12 hari ke lima negara Asia, termasuk Filipina sebagai persinggahan terakhir. Presiden Trump membanggakan pencapaiannya menekan defisit perdagangan dengan negara-negara Asia dan menggalang konsensus dalam menghadapi ambisi nuklir Korea Utara, namun ia dikritik di dalam negeri karena dianggap tidak mengangkat isu penegakan HAM, termasuk dalam isu perang Filipina melawan narkoba yang menelan ribuan nyawa. Selengkapnya ikuti laporan Patsy Widakuswara dan tim VOA. Renato Reyes, Aktivis HAM Filipina Donald Trump, Presiden AS Harry Roque, Jubir Kepresidenan Filipina Patsy Widakuswara, VOA John Sifton, Human Rights Watch
Episode
-
Maret 19, 2024
Trump atau Biden – Siapa Capres yang Lebih Disukai Tiongkok?
-
Maret 18, 2024
Kongres Pertanyakan Keampuhan Pasukan AS di Laut Merah
-
Maret 16, 2024
RUU yang Bisa Melarang TikTok Bergulir di Kongres AS
-
Maret 15, 2024
Biden Kirim Surat Selamati Keunggulan Prabowo
-
Maret 14, 2024
Papua dan Kasus HAM Berat Disorot Komite PBB