Tautan-tautan Akses

Austria Temukan Telur Pertama yang Tercemar Insektisida


Telur-telur ayam siap dijual di pasar di kota Antwerpen, Belgia (foto: ilustrasi). Insektisida ditemukan dalam produk telur yang dikirim untuk digunakan di restoran dari Jerman, Belanda, Belgia dan Polandia.
Telur-telur ayam siap dijual di pasar di kota Antwerpen, Belgia (foto: ilustrasi). Insektisida ditemukan dalam produk telur yang dikirim untuk digunakan di restoran dari Jerman, Belanda, Belgia dan Polandia.

Badan keamanan pangan Austria (AGES) mengatakan mereka telah menemukan contoh pertama telur yang tercemar dengan Fipronil di negara itu.

Badan AGES mengatakan 8 dari 80 sampel yang dites di seluruh negara itu mengandung bekas insektisida, dan kadar paling tinggi 0,1 miligram dalam satu kilogram. Ini di bawah batas Uni Eropa 0,72 miligram dalam satu kilogram dan AGES mengatakan bekas insektisida di Austria 10 kali lebih rendah daripada konsentrasi tertinggi, yang ditemukan di Belgia.

AGES mengatakan hari Senin (14/8), insektisida itu ditemukan dalam produk telur yang dikirim untuk digunakan di restoran dari Jerman, Belanda, Belgia dan Polandia.

Para pakar mengatakan risiko sakit karena makan telur yang tercemar oleh Fipronil adalah rendah. Tetapi penggunaan illegal insektisida dalam penyemprotan ayam untuk mematikan kutu telah mendorong badan-badan keamanan pangan Eropa untuk mengeluarkan peringatan dan penarikan telur impor yang kemungkinan tercemar. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG