Tautan-tautan Akses

Data HBO Diretas, Episode Terbaru “Game of Thrones” Bocor


Para penonton menghadiri tayangan perdana serial TV "Game of Thrones" di Moskow, Rusia, 18 July 2017.
Para penonton menghadiri tayangan perdana serial TV "Game of Thrones" di Moskow, Rusia, 18 July 2017.

Saluran kabel Amerika Serikat, HBO, mengatakan pada hari Senin (31/7), peretas mencuri data beberapa program acara yang akan tayang. Menurut laporan Entertainment Weekly, sebuah naskah episode serial televisi fantasi kondang, "Game of Thrones" yang belum diluncurkan termasuk dalam bagian data diretas tersebut.

HBO, bagian dari perusahaan Time-Warner Inc, menolak merinci program-program acara yang dicuri oleh peretas, menurut laporan kantor berita Reuters.

“Seperti yang mungkin Anda sudah dengar saat ini, telah terjadi kejahatan siber terhadap perusahaan. Akibatnya, perusahaan kehilangan informasi kepemilikan, termasuk beberapa program siaran kita”, kata Ketua HBO, Richard Plepler, dalam sebuah pesan kepada karyawannya, yang dibagikan juga kepada para wartawan.

Perusahaan menolak untuk mengomentari beberapa laporan yang menyatakan bahwa episode-episode dan naskah yang belum tayang termasuk dalam data-data yang diretas, dan mengatakan “penyelidikan sedang berlangsung” oleh aparat penegak hukum yang tidak disebutkan.

Entertainment Weekly melaporkan bahwa peretas mencuri 1,5 terabita data dan telah mempublikasi episode-episode yang belum tayang dari serial televisi, “Ballers” dan “Room 104”, secara daring (online) termasuk naskah atau bocoran untuk episode “Game of Thrones” minggu depan.

Pada Minggu(30/7), Reuters juga mendapatkan sebuah pesan elektronik dari seseorang yang mengaku telah mencuri data HBO, termasuk “Game of Thrones”. Serial TV Games of Thrones saat ini sudah masuk musim ketujuh dan akan selesai tahun depan. (aa/fw)

XS
SM
MD
LG