Obat Kanker Payudara Mungkin Membantu Penderita AIDS -VOA Info Kesehatan
- Christopher Cruise
- Ika Inggas
Obat yang digunakan untuk melawan kanker payudara mungkin segera bisa digunakan untuk hal lainya. Para peneliti mengatakan obat itu dapat digunakan untuk melawan infeksi jamur yang membunuh lebih banyak penderita HIV/AIDS daripada penyakit TBC. Christopher Cruise melaporkan, selengkapnya disampaikan oleh Ika Inggas dalam VOA Sains dan Kesehatan. ================== Para ahli kesehatan memperkirakan bahwa jamur yang disebut Cryptococcus telah menginfeksi satu juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Infeksi jamur itu disebut Cryptococcosis. Hal ini terutama mematikan bagi penderita AIDS. Sebagian besar infeksi tersebut terjadi di negara-negara Afrika di bagian selatan gurun Sahara. Sembilan puluh persen orang yang mengidap AIDS tinggal di negara-negara tersebut. Damian Krysan adalah spesialis penyakit menular di University of Rochester di negara bagian New York. Dia mengatakan Cryptococcosis dapat menyebabkan meningitis, infeksi yang mematikan yang menutupi otak dan syaraf tulang belakang dan membunuh tiga perempat dari satu juta orang per tahun, terutama lagi di wilayah-wilayah yang memiliki sumber daya terbatas dengan tingkat penyakit HIV/AIDS yang tinggi. Dua obat yang cukup mahal biasanya digunakan untuk mengobati infeksi jamur. Tetapi obat-obat tersebut biasanya tidak tersedia di negara berkembang dan sulit untuk diberikan kepada penderita, karena obat itu harus disuntikkan ke dalam darah. Para ahli mengatakan bahkan dalam keadaan terbaik, 10 sampai 20 persen dari mereka yang menerima perawatan ini akan meninggal. Obat lainnya sering digunakan di negara-negara miskin untuk melawan Cryptococcosis. Tapi obat itu hanya memperlambat infeksi. Beberapa peneliti menyelidiki apakah obat-obatan yang telah terbukti mengobati satu penyakit mungkin berguna untuk melawan penyakit lainnya. Dr Krysan dan peneliti lainnya meneliti sekitar 2.000 obat dan kombinasi dari obat-obatan yang bisa membunuh Cryptococcus. Mereka menemukan tamoxifen, obat yang telah digunakan bertahun-tahun untuk merawat penderita kanker payudara. Dr. Krysan mengatakan tamoxifen tidak mahal dan tampaknya bisa membantu penderita dengan beberapa cara. Dr. Krysan menerbitkan laporan mengenai temuan-temuannya itu dalam jurnal mBio. Dia mengatakan tamoxifen paling efektif melawan infeksi jamur bila dikombinasikan dengan obat yang telah digunakan untuk mengobati Cryptococcosis di negara-negara miskin. Pengujian lebih lanjut masih diperlukan. Tetapi karena kedua obat telah diterima, pengujian terhadap manusia akan segera dilakukan.