Tautan-tautan Akses

Gempa Bumi Kuat Goncang Burma, Sedikitnya 12 Tewas


Sebuah jembatan yang sedang dibangun di atas Sungai Irrawaddy di Shwebo, Burma utara runtuh akibat gempa hari Minggu pagi (11/11).
Sebuah jembatan yang sedang dibangun di atas Sungai Irrawaddy di Shwebo, Burma utara runtuh akibat gempa hari Minggu pagi (11/11).

Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter di Burma utara hari Minggu itu menewaskan sedikitnya 12 orang dan getarannya terasa hingga di Bangkok, Thailand.

Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter itu terjadi Minggu pagi kira-kira 110 kilometer sebelah utara kota Mandalay, Burma. Gempa susulan mengguncang daerah itu hingga Senin pagi. Sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas.

Korban jiwa terbesar dari gempa yang dangkal itu tampaknya pada sebuah jembatan yang sedang dibangun yang rubuh ke sungai Irrawaddy dekat kota Shwebo. Para saksi mengatakan empat pekerja tewas dan beberapa lainnya hilang.

Para saksi juga mengatakan sebuah biara runtuh di desa Kyaukmyaung di sisi barat jembatan itu, menewaskan beberapa orang, sementara pertambangan emas di desa Sintku rusak, menewaskan beberapa orang lagi.

Organisasi kemanusiaan yang berbasis di London, Save the Children, mengatakan gempa itu merusak beberapa sekolah. Sekolah tidak buka pada waktu gempa terjadi dan tidak ada siswa atau guru cedera.

Dinas survei geologi Amerika mengatakan, gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter itu terjadi beberapa menit sebelum pukul delapan pagi.

Gempa itu juga dirasakan di Bangkok, dan terjadi satu minggu sebelum Presiden Amerika Barack Obama berkunjung ke Burma. Obama akan menjadi Presiden Amerika pertama yang berkunjung ke negara yang selama puluhan tahun itu dikuasai oleh diktator militer.

Recommended

XS
SM
MD
LG