Kabinet pimpinan militer di Thailand kemungkinan sedini pekan depan akan secara resmi menyetujui keanggotaan negara itu dalam Kemitraan Trans Pasifik (TPP) setelah mendapat isyarat jelas dari para anggota kabinet yang mendukung kesepakatan perdagangan paling luas dalam sejarah itu.
Wakil PM Somkid Jatusripitak mengatakan kepada para pemimpin bisnis Jepang di Tokyo, Thailand akan meminta dukungan Jepang dalam usahanya bergabung dalam pakta perdagangan pimpinan AS itu sewaktu TPP mempertimbangkan anggota tambahan pada tahun 2018.
Menteri Perdagangan Apiradi Tantraporn, yang memimpin komisi persiapan TPP, juga mengatakan, Selasa, negara itu perlu meningkatkan daya saingnya dalam persiapan bergabung dengan pakta perdagangan itu. Setelah kunjungan ke Washington, April lalu, Apiradi mengatakan, pemerintah AS mendesak Bangkok untuk memodifikasi peraturan dan regulasi di berbagai sektor jika ingin menjadi penanda tangan pakta itu.
Pejabat diplomatik Jesda Tivayanond,yang memiliki hubungan langsung dengan kantor PM Thailand, mengatakan, kepada VOA, Rabu, PM Prayuth Chan-ocha akan bertemu dengan tim penasehat ekonomi internasionalnya untuk membahas aplikasi keanggotaan Thailand di TPP.
Menurut sejumlah pejabat pemerintah Thailand, keputusan resmi kabinet terkait TPP kemungkinan akan dihasilkan pada pertemuan tanggal 8 Juni. [ab/as]
