Beberapa pejabat mengatakan tersangka pemukim Israel membakar sebuah ban mobil di dalam sebuah masjid di Tepi Barat, dan dengan menggunakan semprotan cat menuliskan pesan di dinding masjid itu yang menyebut tentang sebuah pos terdepan pemukim dekat tempat kejadian.
Kebakaran itu ditemukan hari Selasa di desa al-Mughayyir. Beberapa pejabat mengatakan yang rusak hanyalah permadani di dalam masjid itu.
Pihak berwenang mengatakan tersangka pemukim Israel itu menuliskan kata-kata “price tag” (kartu harga, yang merujuk kepada langkah balas dendam para pemukim Yahudi) dan “Aley Ayin” di dinding masjid itu. Aley Ayin adalah sebuah pos terdepan kecil pemukim yang tidak memiliki izin yang dihancurkan oleh pihak berwenang Israel pekan lalu.
Pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina macet September lalu, sebagian disebabkan oleh tentangan Palestina pada pembangunan permukiman Israel di daerah yang diinginkan Palestina sebagai bagian negara di masa depan.
Pejabat-pejabat pemerintah Israel mengumumkan rencana bulan lalu untuk membangun kira-kira 1.600 rumah baru di Yerusalem Timur. Rumah-rumah tersebut akan berada di daerah yang direbut Israel dalam perang tahun 1967.
