Tautan-tautan Akses

Rusia Hukum Pria Estonia 15 Tahun Penjara Atas Tuduhan Mata-mata


Sebuah tanda kuning di dekat desa Miikse, perbatasan Estonia-Rusia, di lokasi yang menurut pejabat Estonia, merupakan tempat petugas keamanan Eston Kohver diculik pada 7 September 2014 (foto: dok).
Sebuah tanda kuning di dekat desa Miikse, perbatasan Estonia-Rusia, di lokasi yang menurut pejabat Estonia, merupakan tempat petugas keamanan Eston Kohver diculik pada 7 September 2014 (foto: dok).

Rusia mengatakan Eston Kohver (44 tahun), warga Estonia, secara ilegal telah melintas masuk ke wilayah Rusia pada bulan September 2014 dan ditangkap.

Rusia telah menghukum seorang agen dinas keamanan Estonia 15 tahun penjara karena melakukan aksi mata-mata.

Pengacara Eston Kohver mengatakan kepada wartawan, sebuah pengadilan regional di kota Pskov, Rusia barat, menjatuhkan keputusan itu Rabu, dan mendapati Kohver bersalah melakukan tindakan mata-mata, menyelundupkan senjata dan melanggar peraturan perbatasan.

Rusia mengatakan Kohver secara ilegal melintas masuk ke wilayah Rusia pada September 2014 dan ditangkap.

Estonia mengatakan, Kohver diculik sekelompok pria bersenjata dan dipaksa melintasi masuk perbatasan Rusia. Para pejabat Estonia mengatakan Kohver sedang menyelidiki operasi penyelundupan yang melibatkan agen-agen intelijen Rusia.

Estonia menyerukan pembebasan Kohver, seperti halnya Uni Eropa. Uni Eropa menyatakan, penculikan Kohver melanggar hukum internasional, dan bahwa Kohver tidak diberi hak untuk mendapatkan pengadilan yang adil.

PM Estonia Taavi Roivas mengeluarkan sebuah pernyataan segera setelah vonis dikeluarkan yang mengatakan bahwa penculikan dan penahanan ilegal Kohver sudah melanggar hukum sejak awal.

Ia mengatakan, Estonia terus mendukung sepenuhnya Kohver dan akan melakukan segala hal untuk membebaskannya dari Rusia.

Media Rusia mengatakan Kohver akan dikirim ke penjara dengan penjagaan keamanan tinggi di wilayah Rusia dan akan didenda sekitar 1.500 dolar Amerika.

Recommended

XS
SM
MD
LG